Lombok Tengah (ANTARA) – Pembalap Turki Toprak Razgatlioglu mengenang pesan almarhum ayahnya setelah mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia Superbike Dunia di Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu.
Di musim keduanya sebagai pebalap Pata Yamaha bersama tim Brixx WSBK, Razgatlioglu meraih gelar pertamanya di paddock WSBK setelah menggulingkan keunggulan atas pebalap tim Kawasaki Jonanthan Rea, yang telah memenangi enam musim sebelumnya secara berturut-turut.
“Ayah saya selalu bekerja keras untuk saya. Dia selalu berkata, Toprak, suatu hari nanti kamu akan menjadi juara dunia,” kenang Razgatlioglu usai balapan.
“Tapi dia tidak bisa melihatnya sekarang. Dia meninggal empat tahun lalu.”
Pastor Arif Razgatlioglu pengendara akrobat Atau pengendara akrobatik terkenal Turki. Dia dan pacarnya meninggal dalam kecelakaan sepeda motor empat tahun lalu.
“Hari ini adalah hari yang spesial dan musim yang spesial,” kata Razgatlioglu. “Tentu saja saya ingin mengatakan, ‘Ini untuk ayah saya.’ Ini adalah mimpi saya.”
BACA JUGA: Razgatlioglu Juara Dunia WSBK Saat Rea Raih Race 1 di Mandalika
Pembalap berusia 25 tahun itu bertarung ketat dengan Leah di Seri WSBK ke-13 di Indonesia.
Sesampainya di Mandalika, Razgatlioglu unggul 30 poin dari Rea di puncak peringkat.
Dia menyegel gelar berkat finish. Pemenang kedua Dia kalah dari Leah di Race 1, yang ditunda hingga Minggu pagi karena hujan deras di hari sebelumnya.
Karena cuaca buruk, pihak penyelenggara membatalkan Superpole Race.
Baca Juga: Rea Dominasi Kedua Balapan Menutup Musim WSBK di Mandalika dan Yamaha Berpesta.
Meskipun memenangkan Race 1, Rea melayang 25 poin dengan satu balapan tersisa. Artinya, meski Razgatlioglu gagal mencetak gol di Race 2 dan Rea mendapatkan skor keseluruhan lagi, pebalap Yamaha yang finis di klasemen akhir musim ini masih bisa merebut gelar.
Razgatlioglu mengakui bahwa dia kehilangan kesempatan untuk menang tahun ini saat rival Kawasaki-nya memenangkan ketiga balapan di Assen pada Juli, 37 poin di belakang Rea.
“Setelah Assen, saya tidak perlu khawatir tentang kejuaraan lagi. Saya fokus pada balapan dan saya di sini sekarang.
“Hari ini bukan balapan yang mudah bagi saya, yang bisa saya lakukan hanyalah melakukan yang terbaik dan kami adalah juaranya.”
Di Race 2, Razgatlioglu finis keempat di belakang pembalap tim Aruba.it Ducati Scott Redding dan pembalap tim BMW Motorrad Michael Van Der Mark, dengan Rea mendominasi trek basah Sirkuit Mandalika untuk mengklaim kemenangan keduanya di Seri Indonesia.
Razgatlioglu menyelesaikan musim dengan 16 poin di depan Rea. Artinya, Pata Yamaha dari tim Brixx WSBK bisa menjadi juara dunia tim.
Yamaha menambah perayaan hari ini saat mereka memenangkan gelar Builders dengan mengalahkan peringkat kedua Ducati dengan 13 poin untuk menyapu tiga gelar di musim 2021.
BACA JUGA: Hujan Deras, Race WSBK 2 Mulai Ditunda Di Mandalika
Read More: Rea kehilangan satu kesempatan untuk mempertahankan gelar WSBK di Mandalika.
BACA JUGA: Toprak Razgatlioglu Tak Masalah Terobos Aspal Baru di Sirkuit Mandalika
Reporter: Aditya Eko Sigit Wicaksno
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © Antara 2021
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Raih Gelar Juara Dunia WSBK, Toprak Kenang Mimpi Ayah.
Dari Situs Fikrirasy ID