Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Puan Minta Pemerintah Pertimbangkan Oposisi Ahli 100% PTM

Fikrirasy.ID – Presiden DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mempertimbangkan keberatan para ahli terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau 100% PTM. Puan meminta adanya evaluasi terhadap kebijakan tersebut.

Puan mengingatkan agar penilaian PTM harus dilakukan sampai imunisasi anak 100% berjalan merata.

Fuan mengatakan pada Senin (1 Maret 2022), “Saya berharap pemerintah pusat dan daerah akan mempertimbangkan pendapat banyak ahli yang menentang penerapan PTM 100% mengingat penyebaran Omicron.”

Puan mengatakan banyak ahli epidemiologi yang meminta agar PTM tidak dilaksanakan 100% saat ini.

Baca juga:
100% PTM dari Jakarta, Riza Sebut Tidak Ada Kasus Omicron Di Sekolah Tatap Muka

Menurut Puan, informasi ini harus diperhatikan oleh pemerintah.

Puan juga mengatakan tidak semua sekolah memiliki fasilitas yang sama. Karena itu, Puan meminta agar kebijakan 100% PTM tidak komprehensif.

“Tidak semua sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung 100% PTM. Pemerintah harus memperhatikan aspek kesiapan masing-masing sekolah agar penerapan 100% PTM tidak menjadi hal biasa,” kata Puan.

Puan berpendapat bahwa anak usia 6-11 tahun masih rentan untuk terlibat dalam kegiatan belajar di sekolah.

Oleh karena itu, menurut dia, pelaksanaan PTM 100% lebih baik dievaluasi sampai pencapaian imunisasi anak usia sekolah selesai.

Baca juga:
Omicron Alert, Bamsoet Wajibkan PTM Hanya Bagi Mahasiswa yang Sudah Divaksinasi dua kali

“Kami akan pantau dulu kesiapan masing-masing sekolah untuk menyelesaikan imunisasi, setelah itu akan ditentukan apakah sekolah tersebut 100% siap PTM,” ujarnya.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Puan Minta Pemerintah Pertimbangkan Oposisi Ahli 100% PTM

Dari Situs Fikrirasy ID

Baca Juga:  Tiga petugas polisi bunuh satu unit FPI tanpa borgol, klaim senjata disita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *