Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pembukaan Musyawarah Nasional FKPPI ke-10, Mahfud MD Isyarat Pernyataan Jokowi soal Ormas

Fikrirasy.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menekankan organisasi masyarakat (ormas) yang sering membuat keributan di masyarakat.

Dia juga mencatat bahwa ada organisasi yang sering melanggar hukum dan merugikan masyarakat.

Dalam pembukaannya, Mahfud mengatakan, “Presiden telah menekankan keberadaan ormas yang sering membuat keributan. Bahkan, akhir-akhir ini kita semua sering melihat ormas yang sering melakukan tindakan yang melanggar hukum dan merugikan masyarakatnya,” ujar Mahfud saat membuka acara. . Musyawarah Nasional (Munas) ke-10. FKPPI, Hotel Sultan Jakarta, Senin (20 Des 2021).

Karena itu, Mahfud meminta FKPPI untuk menjauhi perbuatan yang melanggar hukum dan merugikan masyarakat.

Baca juga:
Ormas menyerukan biaya parkir paksa yang terancam sanksi pidana, dan polisi mendesak masyarakat untuk melapor.

Ia mengatakan, “Meskipun FKPPI tidak pernah didefinisikan sebagai organisasi seperti itu (organisasi yang membuat keributan), saya berharap (FKPPI), sebagai anak negara, menjauhi perilaku yang tidak pantas.”

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga mengingatkan bahwa tugas ormas, yakni tugas menjalankan kegiatan sesuai dengan tujuan organisasi menurut AD/ART, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa telah ditetapkan.

Ormas juga berkewajiban menjunjung tinggi norma-norma agama, budaya, etika, moral, dan sosial. Mahfud mengatakan, norma agama, budaya, moral, etika, dan sosial itu penting.

“Karena terkadang orang ingin takut akan hukum. Saya mengikuti hukum. Hukum itu hanya sebagian dari Pancasila dan Pancasila itu agung dan berfungsi sebagai pedoman, ada dasar negara dan itu adalah hukum dasar negara. Lahirnya UUD. , Perppu mengatakan itu dasar negara,” kata Mahfud.

Tetapi Pancasila sebagai moral negara, sebagai etika bernegara, sebagai karakter negara, sebagai kesatuan negara sebagai arah dan tujuan bernegara, masih belum ada undang-undang yang banyak di antaranya adalah tanpa hukum,” katanya. .

Baca Juga:  BMKG mengingatkan potensi hujan lebat dan banjir rob Senin ini.

Baca juga:
Ambang Presiden, RR: Singgungan Pernyataan Mahfud MD Tentang Bermain Tenis Meja di Ngeles

Mahfud juga meminta agar FKPPI tidak hanya menaati konstitusi Pancasila, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila: agama, budaya, moral, dan etika.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Pembukaan Musyawarah Nasional FKPPI ke-10, Mahfud MD Isyarat Pernyataan Jokowi soal Ormas

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *