Fikrirasy.ID.CO, Jakarta – tim nasional indonesia Pada Sabtu 1 Januari 2022, mereka bermain imbang 2-2 melawan Thailand di leg kedua Final Piala AFF 2020. Alhasil, tim Garuda kalah agregat 6-2.
Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya bermain lebih baik di final kedua daripada yang pertama ketika mereka kalah 4-0 dari Thailand di National Stadium di Singapura.
Di pertandingan kedua, Indonesia memimpin lewat gol Riki Kambuya di menit ke-7 babak pertama. Thailand membalikkan keadaan melalui gol Adisak Kreisom pada menit ke-54 dan Saraq Yuen pada menit ke-56. Tim Garuda terhindar dari kekalahan di leg kedua dengan gol dari Egy Maulana Vikri di menit ke-80 babak pertama.
Ini adalah final keenam Indonesia sejak menjuarai Piala AFF pada 1996. Tim Merah Putih sebelumnya pernah mencapai final pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016, namun gagal menjadi juara.
Di sisi lain, dengan kemenangan ini, Thailand menjadi juara Piala AFF untuk keenam kalinya setelah 1996, 2000, 2002, 2014 dan 2016.
Berbicara soal Timnas Indonesia Piala AFF 2020, Presiden PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, seluruh rakyat Indonesia patut berbangga atas perjuangannya mencapai final. Ia yakin tim Garuda bisa menjadi juara di bawah asuhan Shin Tae-yong.
“Garuda Muda muncul Segalanya di final ini. Mereka masih muda dan rata-rata pemain berusia 23,7 tahun dan di Thailand berusia 27-28 tahun. Masa depan para pemain ini masih jauh. Saya yakin mereka akan tampil sebagai juara di masa depan,” kata Iriawan dikutip dari rilis PSSI yang dibagikan usai pertandingan.
Presiden PSSI Mochamad Iriawan menyaksikan pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia dan Singapura. PSSI
”Saya yakin dengan masa depan tim ini, terutama para pemain muda. di tangan Shin Tae-yongtim akan lebih matang. Anda hanya perlu mempercayai prosesnya dan menunggu hasilnya.”
Meski sebagian besar terdiri dari pemain muda, Timnas Indonesia tampil impresif di Piala AFF 2020, dan Asunawi Mankualam beserta rekan-rekannya melanjutkan rekor tak terkalahkan di babak penyisihan Grup B.
Tim Shin Tae-yong memasuki pertandingan pertama turnamen dengan mengalahkan Kamboja 4-2. Setelah itu, mereka menang 5-1 atas Laos.
Dalam dua pertandingan terakhir, mereka mengalahkan Vietnam 0-0 dan Malaysia 4-1 di final grup untuk mengamankan tempat mereka di semi final.
Tim Garuda melaju ke perempat final sebagai juara Grup B, dan Vietnam juara pertama Pemenang kedua Karena kalah selisih gol dari Indonesia.
Di babak semifinal, Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 di leg pertama. Namun, di leg kedua, mereka menang 4-2 dan memainkan permainan dramatis selama 120 menit, berhasil membuat frustrasi tim tuan rumah.
Meskipun saya tidak menjadi juara,Imnas Indonesia tidak pulang dengan tangan hampa. Tim Garuda dianugerahi Fair Play Team Award dan bek kiri Pratama Arhan dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik di Piala AFF 2020.
Setelah turnamen ini, pemain di bawah usia 23 tahun berpartisipasi dalam tim nasional Indonesia Piala AFF 2020 Hal ini akan kembali muncul pada Piala AFF U-23 2020 pada Februari mendatang. Nantinya mereka akan bergabung dengan pemain muda lainnya yang akan dipanggil untuk melengkapi skuad.
Baca juga: Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF, Shin Tae-yong Sebut Turnamen Berikutnya
selalu memperbarui memperbarui. Mendengarkan berita terkini berita terpilih dari Fikrirasy.ID.co Di saluran Telegram kami “Pembaruan Fikrirasy.ID.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Anda perlu melakukanInstall aplikasi telegram dulu
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF 2020, Presiden PSSI
Dari Situs Fikrirasy ID