Fikrirasy.ID, PAREPARE – Wali Kota Parepare Taufan Pawe memanfaatkan akhir pekan untuk memantau progres pembangunan proyek infrastruktur bersama beberapa pegawai.
Ketua Umum DPD I Golkar dan para pembantunya di Sulsel menggunakan sepeda ke beberapa titik yang dipantau pada Sabtu (25 Desember 2021).
Salah satu proyek yang dipantaunya kali ini adalah pembangunan Masjid Air BJ. Habibie, dan Rekonstruksi Padang Rumput Andi Makkasau di alun-alun kota.
Baca juga: Antisipasi penyebaran Omicron, pemerintah dukung pelaku perjalanan asing.
“Kami sedang memantau progres dan kemajuan pembangunan infrastruktur tersebut. Kami ingin melihat kualitasnya seperti apa,” kata Taufan Pawe.
Taufan menekankan agar mitra proyek dan organisasi terkait memperhatikan kualitas dan estetika bangunan.
“Jangan diwaspadai. Nilai anggarannya cukup besar, dan kita memperhatikan kualitas dan nilai estetika. Walikota kedua mengatakan, “Saya berharap masyarakat tidak kecewa dengan kinerja inovasi pembangunan infrastruktur pemerintah.”
Baca Juga: Di Era Pasar Taufan Pawe, Insentif Guru Baca Parepare Rp. Mulai dari Rp 300.000 meningkat menjadi 1 juta.
Taufan ingin semua pembangunan infrastruktur yang dilakukan selama tahun 2021 bisa selesai secepatnya sehingga masyarakat bisa segera menikmatinya.
“Jika masyarakat benar-benar bisa merasakan hasil pembangunan, pemerintah kita tentu bangga. Sejak awal, kami telah berkomitmen pada komitmen pemerintah ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan, “kata walikota yang telah memenangkan ratusan penghargaan.
Plt. Syamsuddin Taha, Kepala PUPR Parepare menambahkan, keberadaan masjid terapung ini merupakan bagian dari alat branding Parepare, alat Kota Cinta BJ Habibie Ainun.
Baca juga: Ranperda Perlindungan Perawat Tak Bisa Diangkat. Wakil Ketua DPRD Lutra mengungkapkan kekecewaannya.
Karena Parepare kini menaungi berbagai ikon BJ Habibie, di antaranya Monumen Cinta Tragedi Harvey Ainun, Aula Ainun Habibi, Auditorium BJ Habibi, Dr.
“Jadi tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan agama yang memperkuat identitas Parepare sebagai kota Santri dan Ulama. Masjid BJ Habibi adalah instrumen landmark Kota Cinta Sejati Habibi Ainun.”
Samsuddin Taha mengungkapkan, pembangunan masjid terapung BJ Habibie didanai melalui Dana Insentif Daerah (DID) senilai 30 miliar rupiah. DID ini merupakan penghargaan pemerintah pusat atas capaian Pemerintah Kota Parepare.
BACA JUGA: Anggota DPRD Sulsel Desy Susanty Serahkan Bantuan Mobil ‘Passangki’ kepada Petani
“Masjid ini diharapkan menjadi yang termegah di Sulawesi Selatan. Insya Allah selesai,” jelas Samsuddin yang juga Kepala Bappeda Parepare.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Taufan Pawe memanfaatkan akhir pekan untuk memastikan kualitas pembangunan infrastruktur Parepa.
Dari Situs Fikrirasy ID