Fikrirasy.ID – Endang Tirtana, peneliti di Maarif Institute, mendesak pemerintah untuk segera membatasi masuknya wisatawan dengan riwayat perjalanan ke tujuh negara Afrika setelah Omicron, strain baru Covid-19 dilaporkan.
Dia mengatakan di Jakarta, Sabtu (27/11) bahwa “pemerintah harus memperkuat masuk ke Indonesia untuk mencegah mutasi Omicron. Jangan biarkan Indonesia mengalami gelombang ketiga Covid-19.”
Menurutnya, mutasi virus yang pertama kali menginfeksi Wuhan, China yang diumumkan secara resmi pada awal 2020 ini, diperkirakan memiliki kemampuan penyebaran lima kali lebih cepat dari strain yang ada.
Varian Omicron telah ditemukan di tujuh negara Afrika: Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Lesotho, dan Eswatini. Strain ini juga telah ditemukan di Hong Kong dan beberapa negara Eropa.
Baca juga:
Ketahui klasifikasi strain yang menjadi perhatian, seperti coronavirus omicron
Uni Eropa, Israel, Amerika Serikat dan beberapa negara lain telah memblokir akses ke Afrika Selatan dan negara-negara Afrika lainnya.
Pemerintah Afrika Selatan telah mengutuk pembatasan akses itu sendiri, dengan mengatakan tidak ada dasar ilmiah yang kuat bagi negara-negara untuk mengkarantina mereka.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan tidak perlu memblokir akses ke Afrika Selatan, itu harus didasarkan pada bukti ilmiah.
Sementara itu, Endang mengatakan Indonesia harus mencerminkan hiruk-pikuk transformasi delta di Indonesia pada pertengahan 2021. Ia mengatakan pemerintah harus segera mengambil tindakan cepat dan tegas untuk mencegah varian Omicron.
Beberapa negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura, juga memperkuat pengawasan terhadap penerbangan yang berangkat dari luar negeri.
Baca juga:
Virus Omicron Diharapkan di Afrika, Dinas Kesehatan Waspadai PMI Masuk Batam
“Jadi kita tidak ingin menghadapi gelombang ketiga lagi setelah libur Natal dan Tahun Baru. Pemerintah harus tegas soal itu,” katanya.
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Penyamaran Omicron mendesak pemerintah untuk membatasi masuknya turis asing
Dari Situs Fikrirasy ID