Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pengemudi GrabCar dituduh melakukan penganiayaan dan pelecehan seksual terhadap wanita, korban mengeluh kesakitan di setiap gigitan

Fikrirasy.ID – NT, perempuan korban pemukulan dan pelecehan seksual pada sopir taksi on line, GrabCar mengakui bahwa dia masih memiliki rahang yang sakit.

“Saat makan, rahang kanannya masih sakit,” kata NT saat dihubungi wartawan, Jumat (24 November 2021).

Beberapa bagian tubuh dipukuli selama insiden itu.

“Dia ditendang di perut. Kalau kena pipinya, dia pukul seperti itu,” katanya.

Baca juga:
Tuduhan pelecehan dan pelecehan terhadap wanita yang muntah di dalam mobil, pengemudi GrabCar sekarang diselamatkan oleh polisi

Akibat pemukulan itu, bekas luka berupa memar tetap ada.

“Saya memiliki sedikit memar di perut kanan saya dan masih sakit,” katanya.

Ia pun mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambora. NT juga mendapat visa.

Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi mengatakan, korban melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 03:25 WIB. Anggota juga turut mendampingi korban untuk diautopsi di RS Atmazaya.

Polisi saat ini sedang mengejar tersangka.

Baca juga:
Sopir Mobil Tabrak Remaja di Medan, Ini Kata-kata Ibu Korban

“Kami masih terus bergerak untuk mencari keberadaan para pelaku,” kata Faruk.

mulai dengan muntah

NT sebelumnya mengaku dilecehkan dan dipukuli oleh pengemudi GrabCar hingga kisah mereka viral di media sosial. Pemicu kejadian ini diduga korban muntah-muntah.

Pengakuan itu dibagikan korban melalui akun Instagram @noviatambrani. Ia memposting foto luka di pelipisnya beserta inisial GJ pada foto yang ditunjuk sebagai pelaku.

Menurut keterangannya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB hari ini saat korban dan saudaranya sedang menggunakan layanan taksi online GrabCar. Di tengah perjalanan, korban merasa mual dan ingin muntah, sehingga meminta sopir untuk berhenti di pinggir jalan.

Baca Juga:  Ferran Torres resmi bergabung dengan Barcelona

Namun NT menyebut pengemudinya cuek. Akhirnya dia membuka jendela mobil dan meludahkannya.

“Saya sama sekali tidak menabrak bagian dalam mobil,” katanya. Fikrirasy.ID, Jumat.

Usai kecelakaan, pengemudi dan pelaku menggerutu ke arah korban. Merasa bersalah, korban mengatakan kepada sopir bahwa ia harus membayar cuci mobil.

Setibanya di tempat tujuan, korban memberi tip kepada pelaku sebesar Rp 100.000 sesuai janji. Namun pihak justru meminta lebih, Rp. 300.000.

“Kemudian dia turun dari mobil, membawa teman-teman saya dan mengancam akan mengeroyok kami, dan dia langsung menangkap cici saya,” katanya.

Selain itu, NT mengaku juga dianiaya oleh sopir tersebut. Pria berinisial GJ dikatakan memegang, memeluk, dan menahan dagu hingga mencapai dada.

gua Segera setelah saya melepaskan tangan saya, pengemudi menampar wajah saya,” katanya.

NT dan saudaranya tidak terima. Keduanya kemudian berkelahi, tetapi tersangka yang dituduh diserang lagi.

“Sopirnya malah menendang perut saya,” jelasnya.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Pengemudi GrabCar dituduh melakukan penganiayaan dan pelecehan seksual terhadap wanita, korban mengeluh kesakitan di setiap gigitan

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *