SURABAYA, Fikrirasy.ID – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jawa Timur Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Asprov PSSI Jawa Timur pada Senin (21/3/2022) di kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Jalan Suterejo 59, Surabaya, Surabaya (21 /3/2022). .
Kesepakatan ini terkait dengan pengembangan talenta melalui penyediaan kursus sertifikasi kepelatihan sepakbola (lisensi D PSSI).
Penandatanganan MOU dilakukan oleh Wakil Presiden PWM Jatim, DR. dr.Sukadiono, MM dan Asprov Direktur PSSI Jatim Ahmad Riyadh UB, PhD.
Sukadiono menjelaskan bahwa melalui kesepakatan ini, Muhammadiyah dan PSSI berkomitmen untuk bekerja sama dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, pelaksanaan program kegiatan, pengembangan ilmu keolahragaan di bidang pembinaan sepak bola dan kegiatan lain yang diperlukan.
Masa berlaku perjanjian ini adalah satu tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian kerjasama. Jangka waktu Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belah pihak.
Baca juga:
Sukadiono menegaskan, Muhammadiyah sangat tertarik dengan perkembangan olahraga khususnya sepak bola. “Ini bagian dari dakwah kultural Muhammadiyah,” ujarnya.
Kemudian dia menjelaskan bahwa sekarang ada klub sepak bola profesional di Muhammadiyah bernama Hizbul Wathan Football Club (HWFC). Berjuluk Laskar Matahari, klub tersebut masuk ke Kompetisi Liga 2 2021.
“Selain klub profesional, ada klub amatir (PSHW) di berbagai pelosok Jawa Timur,” kata Sukadiono.
Ia menjelaskan, kesepakatan kerjasama ini menuntut pihaknya untuk melakukan pemberdayaan terkait dengan wawasan, kemampuan dan keterampilan, terutama bagi pelatih dan guru serta pemain sepak bola yang tergabung dalam klub-klub yang tergabung dalam Muhammadiyah.
Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh, Presiden, mengatakan PSSI sangat berterima kasih atas langkah Muhammadiyah terlibat membangun sepak bola di Indonesia.
“Muhammadiyah memiliki sejarah panjang di dunia sepakbola. Banyak tokoh Muhammadiyah seperti Abdul Hamid, Djamiat Dalhar dan Ir Soeratin Sosrosoegondo melahirkan PSSI. Jadi, kalau tahu Ir Soeratin, pendiri PSSI dan presiden pertama PSSI, dia adalah pengurus Muhammadiyah. Jadi tidak salah jika Muhammadiyah juga tertarik dengan sepakbola.”
Riyadh juga menambahkan, PSSI memiliki program pembinaan pemain muda melalui tahapan kompetisi sarana dan prasarana penunjang sepak bola.
“Makanya kami sangat semangat bersinergi dengan Muhammadiyah untuk memajukan sepak bola,” kata Riyadh.
Terkait implementasi kerjasama ini, PW Muhammadiyah dan PSSI Jatim menggelar pelatihan angkatan pertama di Malang pada 22-28 Maret lalu. Untuk penempatan pertama ini, PSSI menunjuk legenda sepak bola Indonesia Bambang Nurdiansyah sebagai instruktur dengan bantuan mantan striker Arema FC Joko Susilo. (Bing)
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Muhammadiyah Jatim-PSSI Jatim tandatangani MOU pengembangan SDM sepakbola
Dari Situs Fikrirasy ID