Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Bolehkah wanita haid membaca Al-Qur’an? adalah penjelasannya

Fikrirasy.ID – Banyak orang bertanya-tanya apakah wanita yang sedang menstruasi bisa membaca Al-Qur’an. Tidak sedikit wanita yang bingung dan takut salah dalam berakting.

Apa hukumnya bagi wanita yang membaca Al-Qur’an dan sedang haid? Jadi bolehkah wanita haid membaca Al-Qur’an?

atase Fikrirasy.ID Menyimpulkan sedikit penjelasan apakah wanita yang sedang haid bisa membaca Al-Qur’an.

Bolehkah wanita haid membaca Al-Qur’an?

Baca juga:
6 Khasiat Jahe Untuk Kesehatan, Bermanfaat Meredakan Kram Haid

Menurut para ulama, wanita yang sedang haid tidak boleh membaca Al-Qur’an karena haid adalah masalah besar. Di sisi lain, Al Qur’an adalah kitab suci di mana siapa pun yang menyentuh dan membacanya harus dalam keadaan ilahi.

Menstruasi adalah keluarnya darah pada wanita yang telah mencapai pubertas dan merupakan aktivitas seksual yang utama. Untuk menghilangkan hadast utama, seorang wanita harus melakukan apa yang dikenal sebagai mandi wajib atau mandi junub.

Dalam status Junub, wanita juga tidak diperbolehkan melakukan ibadah seperti shalat, puasa, membaca Al-Qur’an, dan ibadah lainnya.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 222:

Allah SWT berfirman: “Mereka bertanya tentang darah haid. Katakanlah haid itu sia-sia. Maka jauhilah wanita haid dan jauhilah mereka sampai bersih.

Baca juga:
Hukum Selamat Natal oleh Ulama Buya Yahya dan Pastor Tommy

Ketika mereka dalam keadaan suci, campur tangan di tempat-tempat yang diperintahkan oleh Allah SWT. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (Surat al-Bakhara: 222).



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Bolehkah wanita haid membaca Al-Qur’an? adalah penjelasannya

Dari Situs Fikrirasy ID

Baca Juga:  HT Persebaya vs Bali United: Gol cepat Samsul Arif 1-1 oleh Eber Bessa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *