Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Albert Sutanto mengatakan dua perenang junior putri ini memiliki potensi besar.

Fikrirasy.ID.CO, Jakartapelatih tim nasional Renang Albert C. Sutanto mengatakan Indonesia memiliki banyak potensi perenang muda. Dua di antaranya adalah Angel Gabriella Yus dan Flairene Candrea.

“Kelas bawah sebenarnya banyak. Ada yang sudah mencapai potensinya. Tapi di level internasional, sampai sekarang Saya pikir hanya ada dua junior yang lahir pada tahun 2000 atau lebih muda.” Albert C. Sutanto ke di antara, Minggu.

Potensi Angel Gabriella Yus dan Flairene Candrea di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX dan Stadion Akuatik Gelora Bung Karno ( GBK) pada 2-15 Oktober 2021 dan Senayan, Jakarta, 9-12 Desember 2021.

Angel Gabriella adalah peraih medali emas 50m gaya kupu-kupu PON Papua. Perwakilan DKI Jakarta melewati garis finis dalam waktu 28,20 detik, mengalahkan sesama AA Istri Kania Ratih Atmaja (28,41 detik) dan wakil Jawa Tengah Hanna Christina Purnaninda (28,49 detik) dalam waktu 28,20 detik.

Sebelum meraih medali emas, Angel Gabriella memecahkan rekor sebelumnya AA Itri Kania Ratih Atmaja 27,85 detik selama 27,40 detik di Singapura pada 2018, memecahkan rekor (rekor) nasional di babak kualifikasi untuk nomor tersebut.

Sementara itu, Flairene memecahkan rekor nasional KU 1 gaya punggung 100m putri di Indonesia Open dengan catatan waktu 01:03.81. Rekor tersebut dibuat oleh Flairene sebagai perenang pertama dalam estafet gaya ganti 4x100m putri. Rekor sebelumnya Masniari Wolf ditetapkan pada 01:03.89 pada 17 Oktober 2021 di Berlin, Jerman.

Menurut Albert, dua perenang muda ini merupakan harapan baru bagi divisi putri. Bahkan, dapat diprediksi sebagai berikut: permainan laut 12-23 Mei 2022 di Hanoi, Vietnam.

Baca Juga:  Dorong Pertumbuhan Ekspor, Ali Baal Masdar Dialog dengan Pelaku UMKM Sulbar dan Pemegang IUP

Albert Sutanto mengatakan: “Gabriella mengandalkan gaya kupu-kupu 50 dan 100 m. Sedangkan nomor andalan Flairene adalah gaya punggung 100 m. Sebagai atlet kelahiran 2005, ia telah melampaui rekor waktu seniornya.”

Read More: Ganda Putra Bulu Tangkis Indonesia akan berlangsung sepanjang tahun 2021.

selalu memperbarui memperbarui. Mendengarkan berita terkini berita terpilih dari Fikrirasy.ID.co Dari saluran Telegram kami “Pembaruan Fikrirasy.ID.co”. klik https://t.me/tempodotcoupdate Ikuti. Anda perlu melakukanInstall aplikasi telegram dulu



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Albert Sutanto mengatakan dua perenang junior putri ini memiliki potensi besar.

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *