Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mensos kunjungi anak difabel di Jambi

Fikrirasy.ID – Di kota Jambi, anak-anak penyandang disabilitas dari Suci Herlianti Putri mendapat kunjungan khusus dari Menteri Sosial Tri Rismaharini. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Sosial meminta agar dikirim tabung oksigen untuk membantunya sering bernapas.

Saat menjenguk, kondisi Susi tampak tak bisa bernapas lega. Selain itu, Susi yang dipanaskan dalam minyak panas hanya bisa berbaring di samping ibunya yang sakit, Amalia (48).

Menurut penjelasan keluarga, Suzy diketahui normal sejak lahir. Namun, setelah berusia 12 bulan, pertumbuhan gadis 16 tahun itu tertunda hingga ia tidak bisa berjalan karena usianya yang sudah lanjut. Dokter menjelaskan bahwa Suci mengalami otak motorik yang lemah dan lumpuh. PMS semakin memburuk selama 3 tahun terakhir. Gerakan tubuhnya menjadi lebih kaku dan dia bahkan lumpuh total, tidak bisa duduk. Pencernaan yang buruk dan ketidakmampuan untuk makan.

Saat berkunjung ke Suci di Perumahan Aur Duri, Mensos mengatakan: “Kami juga akan membantu mendatangkan terapis. Tujuannya untuk membantu adik Suci meningkatkan fungsi motoriknya, termasuk fungsi pencernaannya.” Desa Penyengat Bawah, Kecamatan Telanai Pura, Kota Jambi, Kamis (17/3). /2022).

Baca juga:
Ini adalah tantangan yang dihadapi perempuan penyandang disabilitas setiap hari.

Kemensos akan menyewa terapis profesional untuk Susi dan juga ibunya, Amalia. Mensos mengatakan, “Terapis bisa lebih sering datang nanti. Anggarannya ditanggung APBN.”

Untuk mendukung mobilitas Occasion, Departemen Sosial juga akan menyiapkan kursi roda 3 in 1 untuk duduk dan berbaring dengan perangkat ini saat kondisi Sushi membaik.

Mensos mengimbau masyarakat setempat dan pemangku kepentingan setempat untuk berkomunikasi secara terbuka jika ada anggota keluarga penyandang disabilitas. Menteri Sosial mengatakan, “Jangan disembunyikan. Banyak orang enggan mengungkapkannya karena menganggap disabilitas sebagai aib,” ujarnya.

Baca Juga:  BRIN: 2.417,2 hektar lahan rusak akibat bencana Semeru

Kemensos dapat membantu masyarakat kurang mampu dengan penyandang disabilitas di keluarganya melalui bantuan sosial. “Jadi jangan sembunyi-sembunyi, pemda bisa membuat catatan dan akan diserahkan sebagai penerima bantuan baik PKH maupun BPNT,” jelas Mensos.

Dalam hal ini bantuan yang diberikan berupa uang tunai, sembako, tambahan gizi anak, kasur, seprai, pakaian, sarung, tabung oksigen, kursi roda 3 in 1, dan blender.

Baca juga:
Hari ke-2 G20, Indonesia membahas pasar kerja inklusif dan penyandang disabilitas

Suci saat ini tidak berobat karena Kartu Bantuan Penerima Jaminan Kesehatan (BPJS) miliknya cacat. Penyakit akibat luka bakar juga dapat membuat ibu tidak bisa bekerja dan mendapatkan uang untuk membayar perawatan kesehatan.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Mensos kunjungi anak difabel di Jambi

Dari Situs Fikrirasy ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *