Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Cari Teroris Buronan, Satgas Madago Raya Dari Hutan Sigi ke Lembah Napu

Fikrirasy.ID.CO, JakartaGugus Tugas Madago Raya Sektor IV yang meliputi wilayah Kabupaten Sigi hingga Lembah Napu di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, disisir untuk mencari sisa buronan Mujahidin Indonesia Timur di Poso.

Penyisiran Sektor IV dipimpin Kabag Operasi Madago Raya Brigjen Pol Reza Arief Dewanto didampingi Komandan Satuan Brimob Polda Sulteng, Kapolres Mohammad A Hidayat.

Pada Kamis 13 Januari 2022, Didik Supranoto, Kepala Satgas Humas Operasi Madago Raya, mengatakan, “Sejak 11 Januari hingga hari ini, kami terus menyelidiki sekat sektor IV.

Menurutnya, selain menyisir, satgas juga memeriksa posko dan personel di lokasi. “Posting harus dilakukan secara berkala untuk memotivasi karyawan di lapangan,” ujarnya.

Tiga anggota MIT tetap bersama dengan tewasnya Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, yang dituduh memenggal kepala korban sipil setempat belum lama ini. posso Mereka adalah Askar nama panggilan Jaid panggilan Pak Guru, Nae panggilan akrab Galuh Muklas, Suhardin panggilan akrab Hasan Pranata.

Diperkirakan ketiganya masih berkeliaran di pegunungan Poso-gun, Paris-gi Moutong-gun, dan Sigi-gun.

Satgas Madago Raya juga terus mendesak agar segera menyerah. Ia juga mengimbau kepada warga untuk tidak memberikan dukungan dalam bentuk apapun kepada kelompok ekstremis tersebut.

“Masyarakat di wilayah kerja harus berhenti memberikan bantuan makanan atau bentuk bantuan lainnya, karena mereka dapat menghadapi konsekuensi hukum jika ditemukan di tempat,” kata Didik.



Terimakasih Ya sudah membaca artikel Cari Teroris Buronan, Satgas Madago Raya Dari Hutan Sigi ke Lembah Napu

Dari Situs Fikrirasy ID

Baca Juga:  Jika Anda ingin tidur yang berkualitas, makanlah jenis makanan dan minuman ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *