Fikrirasy.ID – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko enggan menanggapi usul Menteri Penanaman Modal dan Direktur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, agar pengusaha menginginkan Pilkada 2024 ditunda.
Awal Warta Ekonomi.co.id — jaringan Fikrirasy.ID, Moeldoko mengatakan Bahlil adalah orang yang paling tepat memberikan penjelasan atas pernyataan tersebut.
“Ya, tanya Pak Bahlil. Apakah Anda punya waktu untuk bertanya kepada saya?” kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Selasa (11/1/2022).
Menurutnya, Bahlil, mantan presiden BPP HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), punya alasan untuk mengatakannya. Namun pemilu bukanlah tugas utama Bahlil.
Baca juga:
Mulai besok, Moeldoko akan mengecek ketersediaan vaksin booster cukup besar
“Ya, tanyakan padanya, pasti ada alasan untuk memperkuatnya.” Mantan Panglima TNI itu mengatakan:
Di atas segalanya, Moeldoko menegaskan bahwa apa yang dikatakan Balil tentang penundaan pemilihan umum 2024 bukanlah sikap resmi pemerintah, apalagi Presiden Joko Widodo (Joko Widodo). Dia mengatakan akan lebih baik untuk meminta Bahlil lagi tentang masalah ini.
“Tidak (bukan posisi resmi pemerintah). Sikap presiden jelas. Tanya Balil Park.” dia jelas
Terkini.id Dimulai — Sebelum jaringan Fikrirasy.ID, Menteri Penanaman Modal atau Kepala BKPM (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan para pengusaha ingin Pilkada 2024 ditunda.
Dia menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia mengenai perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo hingga 2027 akibat pandemi COVID-19.
Baca juga:
Moeldoko: Pemerintah mengapresiasi DPR atas haknya memprakarsai legislasi TPKS.
“Di dunia bisnis, rata-rata, mereka berpikir seperti apa proses demokrasi dalam konteks pergantian kepemimpinan jika ada ruang untuk mempertimbangkan bahwa proses retret bisa jauh lebih baik.” Katanya hari Minggu (1 September 2022).
Terimakasih Ya sudah membaca artikel Bahlil banyak berbicara tentang pengusaha. Pilpres 2024 Mau Ditunda, Moeldoko: Waktunya Tanya Saya?
Dari Situs Fikrirasy ID